Siapakah Pewaris Sorga?
Teks: Matius 5 : 1 – 12 Lukas 6 : 20 – 26
Matius 7 : 21 – 23
Oleh : Ev.Andereas Dermawan
Apakah anda tertarik menjadi pewaris Sorga? Jika jawabnya : ya ! Maka saudara akan serius mengikuti terus apa yang akan diuraikan dalam tulisan ini. Mengapa saya memberikan statement seperti ini saudara? Karena jujur kalau melihat realitas yang ada, manusia di dunia ini sudah tidak lagi menghiraukan masalah Sorga. Umumnya manusia sudah merasa yakin dengan prinsip yang sudah diterima secara universal di dunia ini yaitu masalah SORGA adalah masalah AGAMA. Sehingga agama bagaikan perusahaan ASURANSI JIWA yang menjual polis asuransi yang menjamin jiwa anggota/ pengikutnya. AGAMA juga mengeluarkan kartu anggota yang se olah olah polis agama yang menjamin manusia untuk mendapatkan SORGA. Anda boleh saja memprotes pernyataan saya ini! Tapi saya mengemukakan fakta fakta yang nyata terjadi di dunia ini. MANUSIA DI DUNIA INI LEBIH MEMILIH BERPIKIR SECARA PRAGMATIS. CONTOHNYA : Misal Bila presiden SBY menawarkan kepada anda menjadi pewaris tahta dan hartanya dan memberitahu cara caranya, maka saya yakin rumah presiden SBY di Cikeas akan dijubeli oleh kerumunan orang berkilo kilo meter panjangnya. Dan yang lebih ironisnya lagi untuk uang angpao/ zakat/ sumbangan yang biasa dibagikan pada hari raya keagamaan seperti hari raya iedul fitri, natal dan hari raya Imlek yang jumlah uang per orang berkisar ratusan ribu itupun dibanjiri oleh lautan manusia meskipun akan menimbulkan korban luka luka maupun korban jiwa. Mengapa orang mau bekorban untuk itu ? Sebab bagi mereka kehidupan di dunia ini jauh lebih nyata. Dan untuk hidup di dunia ini tidaklah bisa disangkal haruslah memiliki 2 hal yaitu Jabatan dan Uang. Semakin tinggi jabatan seseorang semakin banyak pula uang yang didapat, atau bisa juga dibalik dengan banyaknya uang semakin tinggi pula jabatan yang diperoleh, bukankah jabatan zaman sekarang ini bisa dibeli dengan uang? UANG DAN JABATAN BAGAIKAN 2 SISI MATA UANG DALAM LEMBAR UANG YANG SAMA! Uang dan jabatan/pekerjaan dalam bahasa sehari harinya kita menyebutnya dengan kata NAFKAH. JADI MENCARI NAFKAH SEOLAH OLAH SAMA DENGAN MENCARI SORGA.
MENCERMATI KEADAAN ZAMAN SEKARANG INI, BUKANKAH FAKTA FAKTA YANG SAYA UNGKAPKAN INI MERUPAKAN KENYATAAN. MANUSIA TIDAK TERTARIK MEMBICARAKAN SORGA, BAGI MEREKA SORGA INI ADALAH HIDUP NYATA mencari nafkah DI DUNIA INI. Itulah sebabnya manusia bekerja keras untuk menaklukan dunia ini, padahal mereka tidak menyadari bahwa merekalah yang ditaklukan oleh dunia ini dengan sistim kebiasaan dunia yang sudah mendarah daging. KEDATANGAN KRISTUS JUSTRU INGIN MENJUNGKIR BALIKAN SISTIM DUNIA INI DAN MENGGANTIKANNYA DENGAN SISTIM SORGA YANG JAUH BERLAWANAN DENGAN SISTIM DUNIA INI. Maka tidaklah mengherankan kalau manusia tidak tertarik mengikut Yesus karena sangat berlawanan dengan keinginan dunia yang sangat menggiurkan.
JUDUL ARTIKEL DI ATAS BERJUDUL : SIAPAKAH PEWARIS SURGA? Mungkin akan banyak orang akan sinis terhadap saya bila membaca judul ini. Kata kata sinis yang kerap penulis dapatkan antara lain : “ Anda memangnya pernah ke Surga? “ Tentu saya harus jujur mengatakan bahwa saya belum pernah pergi ke surga. Tapi saya mau bawa berita gembira bahwa saya sudah mengetahui siapa pemilik surga dan siapa yang dipilih untuk mewarisinya. Darimana saya dapat mengetahuinya? Jawabnya sederhana yaitu saya tahu dari ucapan Sang Pemilik Surga sendiri yang secara nyata ditulis dalam Alkitab. Masalahnya saudara mau mempercayai dengan iman atau tidak? Kalau saudara mempercayai dengan iman, haruslah ada tindakan atau bukti iman dengan mengikuti/mentaati apa yang diucapkan oleh Yesus.
KETIDAK TERTARIKAN MANUSIA ATAS WARISAN SURGA YANG DIBAWA OLEH YESUS MEMBUKA PELUANG BAGI PARA NABI NABI PALSU YANG DIKOMANDANI OLEH IBLIS DALAM RUPA ANTIKRIS ZAMAN INI, DENGAN MENAWARKAN SORGA ALTERNATIVE, SORGA IMITASI YANG SECARA KASAT MATA BISA DILIHAT OLEH MATA LAHIRIAH MANUSIA BERUPA BERBAGAI KENIKMATAN DUNIA, BERKAT KELIMPAHAN MATERI, SUKSES KAYA, PINTAR, DAN PUJIAN PRESTASI DUNIA. Nah untuk tawaran sorga seperti inilah yang diburu manusia di dunia ini. Dan jangan kaget para nabi palsu ini sangat fasih berkhotbah, mengutip ayat2 Alkitab dengan tema2 yang disebutkan di atas.
MELALUI ARTIKEL INI AKAN SAYA BERITAHU KEPADA SAUDARA SEKALIAN SIAPA SESUNGGUHNYA YANG DIPILIH TUHAN MENJADI PEWARIS SORGA. DAN INGAT APA YANG SAYA SAMPAIKAN INI BUKANLAH BERSUMBER DARI BUAH PIKIRAN SAYA ATAU DAYA FANTASI SAYA. TAPI APA YANG SAYA BERITAHUKAN INI SEKALI LAGI BERDASAR PADA UCAPAN TUHAN YESUS SENDIRI YANG SAYA KUTIP SECARA LETTERLEX/ HARAFIAH DAN BISA DIUJI/ DICROSSCHEK KEBENARANNYA PADA ALKITAB SAUDARA MASING MASING. Dalam Matius pasal 5 ayat 1 dst, Tuhan Yesus bukan sedang memberikan perumpamaan yang umumnya akan ditafsirkan lagi maknanya, tetapi dalam Matius pasal 5 ini Tuhan Yesus memberikan suatu pernyataan tegas dalam khotbah perdananya yakni : “ BERBAHAGIALAH ORANG MISKIN DI HADAPAN ALLAH, KARENA MEREKALAH PEWARIS KERAJAAN SORGA”. Inilah jawaban saya atas artikel tulisan saya di atas. Terserah anda mau percaya atau tidak! NAMUN SAYANGNYA UCAPAN YESUS INI TELAH DIPUTAR BALIKAN KEBENARANNYA OLEH PARA AHLI TORAT ZAMAN SEKARANG. DENGAN MENAMBAHKAN KATA MISKIN ROHANI, YANG SESUNGGUHNYA MERUPAKAN BUAH PIKIRAN MEREKA SENDIRI, YANG PADA DASARNYA TIDAK MAU MENERIMA KEMISKINAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENGIKUT YESUS. MEREKA TIDAK MAU MELEPASKAN SORGA IMITASI CIPTAAN IBLIS DI DUNIA INI BERUPA JABATAN, KEKAYAAN, KEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN PENGHORMATAN DAN PUJIAN MANUSIA.
SETELAH MEMBACA ARTIKEL INI, MAKA AKAN TIMBUL RESPON SEBAGAI BERIKUT: 1. Apakah orang orang miskin itu sudah percaya Yesus? Respon ini terus terang saja banyak saya dapatkan dari orang orang Kristen. Jadi asumsi yang terbangun adalah Tuhan Yesus adalah monopolinya orang orang yang beragama Kristen, jadi menurut pendapat mereka ibarat orang jualan maka Tuhan Yesus merupakan stoknya orang orang Kristen, jadi kalau orang miskin pewaris sorga itu haruslah masuk agama Kristen dulu. Dan membuka peluang bagi orang kaya untuk membeli stok tanda kutip membeli Tuhan Yesus, tanpa melepaskan hartanya, karena syarat menjadi pewaris Sorga sudah diplintir kebenarannya dari miskin dalam arti sesungguhnya menjadi miskin rohani.
KATA MISKIN ROHANI MESKIPUN SAMPAI SAAT INI TIDAK JELAS AKAN ARTI MAKNANYA. Namun kata ini berhasil meredam banyak orang untuk tidak menggubris akan perintah Yesus kepada setiap orang yang ingin menjadi pengikutNya. Syarat yang diminta oleh Yesus sangat tidak aspiratif, syarat yang dianggap gila dan bodoh dan memalukan. Sebab itu tidaklah mengherankan kalau Tuhan Yesus mengatakan bahwa barang siapa yang malu mengakui dan mengikut Aku, Akupun akan malu mengakuinya di hadapan Bapa kelak.
Dalam beberapa tulisan saya sebelumnya, telah saya beritahukan bahwa keselamatan kekal atau menjadi pewaris Sorga bukanlah ditentukan oleh agama yang dianut orang tersebut, tetapi sangat ditentukan oleh dua hal yaitu : 1. Perjumpaan manusia dengan Tuhan Yesus dalam rupa kemanusiaannya di dunia ini. 2. Orang orang yang ada di dalam ketidak berdayaannya, dalam hal ini Tuhanlah yang telah memilih mereka sebaga representasi kemanusiaan Yesus di dunia ini. Alkitab mengatakan bahwa merekalah orang orang pilihan Allah( Orang orang kudus/ orang orang yang telah dipisahkan dari dunia ini). Rasul Paulus dan para rasul lainnya mengatakan bahwa tugas mereka justru melayani orang orang pilihan tsb. Status para rasul itu haruslah lebih rendah dari orang orang pilihan itu. Mereka mengabdi pada orang orang kudus tsb. Nah di sinilah terjadi perjungkir balikan fakta yang diajarkan oleh para ahli torat sejak zaman Yesus sampai dengan zaman sekarang ini. Mereka mengira bahwa para pemimpin agama/ pemimpin torat bersama kumpulan pengikutnya mereka menyebut diri merekalah sebagai orang orang pilihan atau orang orang kudus. Itulah sebabnya ketika Yohanes datang membawa berita pertobatan, mereka tidak menggubris peringatan Yohanes pembaptis yang keras. Yohanes Pembaptis mengatakan siapa bilang kalian adalah orang orang pilihan, kalian belumlah selamat dari hukuman Allah. Sejak zaman Yesus sampai zaman sekarang, para ahli torat selalu menggunakan senjata toratnya, pengetahuan keagamaannya/ kerohaniannya, bahkan dalam perjumpaan dengan Yesus mereka datang bukan untuk mencari Sang Kebenaran, tapi justru datang untuk mencobai/ mentest atau mencari kesalahan Yesus dengan torat karena secara penguasaan ilmu agama mereka sangat ahli, makanya sebutannya mereka adalah ahli ahli torat. Sedangkan pengikut Yesus adalah orang orang miskin yang miskin juga dalam penguasaan agama. Mengapa orang orang itu justru yang dipilih? Rahasianya hanya satu adanya perjumpaan langsung dengan Tuhan Yesus Sang Kebenaran itu. Pengetahuan agama tidak berdampak apa apa terhadap keselamatan.
DARI PEMAPARAN DI ATAS MARILAH KITA MELIHAT APAKAH BERITA TENTANG SIAPA PEWARIS SORGA TELAH PERNAH ANDA DENGAR? JANGAN JANGAN ANDA DIBERIKAN INFORMASI YANG SALAH OLEH PARA AHLI TORAT MASA KINI, YANG JUSTRU MENGAMBIL PELUANG DARI KETIDAK TAHUAN SAUDARA AKAN BERITA INI. BERITA TENTANG SIAPA PEWARIS SORGA YANG DIBAWA OLEH YESUS, MERUPAKAN INTI DARI PEMBERITAAN INJIL TUHAN YESUS KRISTUS. KARENA BERITA INJIL BERISI DUA BERITA YAITU : 1. BERITA SUKACITA BAGI ORANG MISKIN KARENA MEREKALAH PEWARIS SORGA. 2. BERITA DUKACITA BAGI ORANG KAYA KARENA SANGAT SUKAR BAGI MEREKA UNTUK MENJADI PEWARIS SORGA DAN LEBIH MUDAH BAGI MEREKA MENJADI PEWARIS NERAKA.
Berita ini Jarang diperdengarkan karena tidak sedap untuk didengar oleh orang orang di dunia ini. Bila kita memperhatikan 2 berita di atas bukankah semua orang di dunia ini baik secara sadar maupun tidak sadar justru menolak pemberitahuan dari Yesus. Kalau Yesus mengatakan bahwa penerima Sorga adalah ORANG MISKIN. Namun realitas yang terjadi justru manusia menolak berita ini manusia bersemangat mencari kekayaan bahkan memusuhi kemiskinan! Bahkan Yesus memperjelas pemberitaan Injilnya dengan mengatakan bahwa SANGATLAH SUKAR ORANG KAYA MASUK SORGA. Tapi pemberitaan Injil dari Yesus inipun tetap dianggap sepi sejak dulu sampai sekarang ini. Para Imam, antek antek Antikris telah memutarbalikan berita Injil ini dari berita ORANG MISKIN PENERIMA SORGA menjadi ORANG MISKIN ROHANI PENERIMA SORGA yang menyebabkan orang orang kaya di dunia ini terkecoh dengan pemberitaan para imam imam tsb. Dengan tafsiran ini maka telah memenuhi keinginan orang kaya untuk tidak menjadi pengikut Kristus, karena syarat yang Yesus minta adalah suatu kebodohan harus melepaskan harta dan menjadi miskin, sudah kerja keras bertahun tahun atau berpuluh puluh tahun harus melepaskan harta, syarat yang gila dan bodoh. Dari ketidak puasan orang kaya untuk memenuhi syarat mengikut Yesus, maka muncullah para antikris ( Kristus palsu ) dengan memberikan alternative lain yang jauh lebih rasional dengan menambahkan kata Rohani di belakang kata miskin. Dan pengajaran semacam ini sudah berjalan ber abad abad lamanya, sehingga syarat mengikut Yesus yang sebenarnya justru pudar tidak terdengar, yang terdengar adalah karunia rohani, seperti mentafsirkan ber macam macam bahasa rohani/ bahasa malaikat. Dewasa ini begitu santer orang mendebatkan nama Allah, dengan berbagai sebutan seperti YHWH, Elohim, Yeshua Hamasiah dlsb. Padahal Tuhan Yesus dalam Matius pasal 7 sudah memperingatkan bahwa bukan orang orang yang fasih menyebut nama Tuhan yang masuk sorga, juga bukan orang yang fasih berkhotbah/ bernubuat dengan menggunakan nama Tuhan, meskipun dalam penyebutan nama Tuhan mereka mengucapkannya dengan tepat, sama sekali bukan itu syaratnya orang masuk sorga. Tetapi sorga diberikan kepada orang orang yang dipilih sebagai ahli warisnya. Siapakah ahli warisnya : Apakah para ahli torat? Sama sekali bukan!! Tapi surga diwariskan kepada orang orang miskin tidak berdaya, lemah bagai anak kecil yang baru lahir!
Orang orang Kristen yang terpilih oleh Yesus, bukanlah ditugaskan untuk menjadi ahli torat, tetapi ditugaskan membawa berita apa adanya. Apa isi beritanya? Beritanya adalah :BERITA SUKACITA ORANG MISKIN PEWARIS SORGA DAN BERITA DUKACITA ORANG KAYA SANGAT SUKAR MASUK SORGA. Berita Injil adalah bukti kasih Allah kepada manusia lemah tidak berdaya dalam arti sesungguhnya bukan dalam arti miskin rohani yang abstrak yang sulit untuk diverifikasi. RASUL PAULUSPUN MEMPERINGATKAN HAL YANG SAMA BAHWA SEGALA KARUNIA ROHANI AKAN LENYAP, TERMASUK ORANG ORANG YANG BANGGA DENGAN KARUNIA BAHASA MALAIKATNYA, KARENA YANG TETAP ADALAH IMAN, HARAP DAN KASIH, DAN YANG TERBESAR DAN PALING SUBSTANTIVE ADALAH KASIH. Banyak orang Kristen zaman sekarang ini bertengkar, ribut untuk hal hal yang bukan substantive, sehingga mereka tidak menyadari bahwa apa yang mereka ributkan tidak membawa dampak apa apa terhadap keselamatan jiwa mereka. Apa yang diberitakan bukanlah substansi Injil itu sendiri, tapi lebih menyibukkan diri dan menghabiskan waktu hidup mereka hidup di dunia ini dengan mempelajari doktrin doktrin agama yang sama sekali tidak berdampak pada keselamatan kekal. Dengan mempelajari Torat dan menjadi ahli torat bukanlah hal yang substansi. Karena Torat dalam perjanjian lama telah menjadi Injil dalam perjanjian baru dengan kedatangan Sang Injil yang hidup, Tuhan Yesus Kristus. Yang telah memilih orang orang pilihanNya yakni orang orang yang dianggap sampah atau orang orang yang paling hina sebagai tempat kediamanNya di dunia ini. Merekalah yang disebut sebagai orang orang kudus, umat pilihan Allah yang rajani. Jangan terkecoh orang orang pilihan Kristus bukanlah kumpulan ahli ahli torat dan kumpulan pengikutnya. Tapi orang orang hina yang telah disucikan oleh darah Kristus. Silahkan anda menemui para pewaris surga tsb, karena kehadiran Kristus ada di sana, di mana ada Kristus di situ pula ada hadirat Allah, di situlah gereja yang sesungguhnya. Mungkin akan ada pro kontra atas tulisan ini. Keputusan ada pada anda masing masing mau mempercayai berita ini atau sebaliknya anda menolak berita ini! Sebagai hamba Kristus saya tidak punya otoritas apa apa selain memberitakan apa yang diucapkan oleh majikan Agung Tuhan Yesus Kristus secara harafiah, tidak ditambah atau dikurangi apalagi ditafsirkan sendiri oleh buah pikiran/ pandangan pribadi atau daya fantasi saya. Silahkan sebelum baca artikel ini, anda membaca Alkitab secara lengkap dari Kejadian s/d Wahyu, kemudian menguji dan mengkrosscheknya. Amin.